Here, I’m going to tell you based on my experiences what to expect when you’re meeting your therapist or psychiatrist for the first time.
Kalau kamu udah dengan jelas tau mau cerita atau curhat apa, itu bagus banget. Tapi aku mau menekankan bahwa it’s normal to not to know what to say or expect at the first visit.
Gue juga ga tau harus jawab apa pas pertama kali ditanya “Ada apa?” / “Kamu kenapa?” sama psikolog & dokter gue. Pokoknya ya gue merasa gue harus datang ke mereka. Titik.
Nah, kalau lo sama kayak gue yang beneran ga tau harus mulai cerita dari mana, mereka biasanya sudah punya tes awal yang harus lo isi (biasanya ini di kunjungan ke psikolog), atau daftar pertanyaan kemungkinan-kemungkinan stressor yang bikin lo dateng ke mereka. Di antara yang paling sering mereka kemungkinan akan tanya adalah:
- Ada masalah keluarga?
- Kamu ada trauma atau ada pelecehan seksual?
- Mungkin kondisi di rumah kurang kondusif?
- Beban pekerjaan/ kuliah?
- Masalah kepercayaan fisik diri (body dysmorphia)?
- Konflik atau berantem dengan istri/ suami/ anak?
- Orientasi seksual?
- Substance abuse?
- Suicidal thoughts?
- dst
Dan kamu tinggal jawab “iya” atau “nggak” untuk pertanyaan-pertanyaan itu. Your doctor will assess your “yes-es” and “no-s”, though. Kalau kamu jawabnya dirasa kurang yakin, pertanyaannya biasanya akan dilanjutin lagi lebih dalam sama psikolog/ psikiatermu untuk dilihat is it really a solid yes/no atau apakah ada underlying issues di balik jawabanmu yang kurang yakin sebelumnya.
So, please, if you already have the urge that you need to go visit a therapist or psychiatrist, ga usah overthinking “nanti bakal ditanya apa dan gimana jawabnya,” just go make an appointment, they are there to help. You’re not alone <3
Thanks for reading.
Youtube link if you want to hear me reading this plus some more: https://youtu.be/1QcFrJ0B5M4
Or if you want the full playlist of me reading the rest of the #MHJ series: https://www.youtube.com/playlist?list=PLtrlm279mx_cPz–DJa1YzO8y1CjuaHuz.